"GNU/Linux"
GNU adalah singkatan dari GNU's Not Unix.
Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU - tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna - Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai "GNU/Linux". Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah "Linux".
Kontroversi penamaan GNU/Linux
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kontroversi penamaan GNU/Linux adalah sebuah perdebatan di antara anggota komunitas perangkat lunak bebas dan sumber terbuka tentang bagaimana mengacu kepada sistem operasi komputer yang secara umum dinamai "Linux".
GNU/Linux adalah istilah yang dipromosikan oleh Yayasan Perangkat Lunak Bebas (Free Software Foundation; FSF), pendirinya Richard Stallman, dan para pendukungnya, untuk sistem operasi-sistem operasi yang memiliki perangkat lunak GNU dan kernel Linux.[1] FSF memihak kepada istilah GNU/Linux dikarenakan GNU merupakan proyek yang sudah lama bekerja untuk mengembangkan sebuah sistem operasi bebas, di mana kernel merupakan hal terakhir yang kurang.[1]
Di antara distribusi Linux utama yang terdaftar di DistroWatch, dua di antaranya (Debian GNU/Linux dan Knoppix live GNU/Linux system) menggunakan istilah GNU/Linux sebagai nama resmi mereka, empat (Mandriva Linux, Mepis Linux, Slackware Linux, dan Gentoo Linux) menggunakan Linux di namanya, satu (PCLinuxOS) menggunakan nama turunan, dan tiga (Ubuntu, openSUSE, Fedora) tidak menggunakan baik Linux atau GNU/Linux di namanya.[2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri Komentar di Bawah ini. Saya Ucapkan Terimakasih atas Kunjungannya di Blog Saya.